Penggunaan hidrokuinon tinggi dapat berpotensi kanker
Hidrokuinon adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam produk-produk pemutih kulit. Namun, penggunaan hidrokuinon dalam dosis yang tinggi dapat berpotensi menyebabkan kanker.
Mengutip dari laman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hidrokuinon merupakan zat yang tidak diperbolehkan digunakan dalam kosmetik dengan konsentrasi di atas 2 persen. Hal ini dikarenakan risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan, termasuk kanker.
Studi telah menunjukkan bahwa hidrokuinon dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, yang merupakan faktor risiko utama dalam perkembangan kanker. Selain itu, penggunaan hidrokuinon dalam dosis yang tinggi juga dapat menyebabkan iritasi kulit, hiperpigmentasi, dan bahkan merusak jaringan kulit.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari penggunaan produk pemutih kulit yang mengandung hidrokuinon dalam dosis tinggi. Sebaiknya, pilihlah produk pemutih kulit yang mengandung bahan-bahan alami dan aman untuk digunakan, seperti vitamin C, arbutin, dan ekstrak tumbuhan.
Selain itu, penting untuk selalu memperhatikan label dan kandungan produk kosmetik yang digunakan. Jika mengalami iritasi atau masalah kulit lainnya setelah menggunakan produk pemutih kulit, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan ahli dermatologi.
Dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya penggunaan hidrokuinon dalam dosis tinggi, diharapkan dapat mengurangi risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya yang dapat ditimbulkan. Kesehatan kulit adalah investasi jangka panjang, jadi pilihlah produk yang aman dan sehat untuk kulit Anda.